Rabu, 23 September 2015

Strunggle of love

Saat itu,dedaunan mulai segar, didukung oleh pancaran sinar matahari yang siap memberikan energi pertulangan pada insani.tak jauh dari jalan raya terlihatlah gedung yang berambisi menciptakan kader-kader anak bangsa, lebih tepatnya sebuah sekolah yang diduduki oleh masa dimana pertumbuhan gejolak cinta sedang membara.itulah SMA Darussalam.sekolah ini tak asing lagi di telinga orang-orang yang berdomisili di bangkalan, karena merupakan salah satu sekolah ternama dibangkalan.

Tepat pada jam 07:00 siswa sudah mempersiapkan untuk masuk kelas. Pada saat Bel berbunyi ada seorang siswa yang berlari dari gerbang karena takut terlambat masuk kelas,tak lain dia adalah zian, sosok siswa yang sederhana tapi mempunyai kecerdasan akal yang membuatnya selalu mendapatkan rangking 1 dikelasnya.tetapi dengan tidak sengaja dia menabrak seorang siswi yang belum pernah ia jumpai sebelumnya.parasnya cantik rambutnya semampai dengan kulit putih seputih salju.dialah aqila , begitulah dia sering di panggil.
Bruaaaakkk.... hantaman pun terjadi antara zian dan aqila
Zian:” ehhhh sorry ....” zian minta maaf sambil menatap sang gadis yang cantik itu.
Aqila:” eaaa ga’apa-apa ko’”.... aqila menjawab sembari senyum.
Zian:”kaya’nya  gua baru liat lho deh”.
Aqila:” eaa gua siswi baru disini.”
Zian:” owww  bye the way .... what is your name.. guys ???.. tanya zian sambil menjalurkan tangannya”.
Aqila:”yes... my name is aqila ... what about you ?....
Zian:” my name is zian”...
Aqila:” oiaaa zian ... kantor sekolah dimana eaa ????? .
Zian:” oww di sebelah kanan lantai dua..” mau di antar g’???
Aqila:” ooohhh ga’ usah thanks eaa.... “
Zian:” don’t mention it .”
Langkah kaki  yang di untai dengan kelembutan saling berjauhan  itu yang akan menjadi saksi bisu bagi kedua iinsan di kemudian harinya, karena pertemuan yang di taqdirkan pada kedua belah pihak tadi akan terancang manis untuk berlangsungnya merajut kelembutan kasih yang ada dalam naluri insani, walau badai akan menerpanya  silih berganti sampai titik klimak perpisahan.



  Zian akhirnya sampai di kelas dan mengambil tempat duduk yang selalu tersenyum menemaninya selama berada di kelas itu, yaitu kelas 12.A ,  kelas yang menjadi favorit di sekolahnya. Tak berselang dari  itu, ibu guru yang cantik dan baik hati masuk kelas sembari di buntuti oleh siswi yang asing bagi  siswa-siswi yang lain tetapi tidak bagi zian,zian pun merasa bergetar hatinya entah perasaan apa yang terjadi dalam jiwanya setelah menatap siswi yang melangkah ketengah kelas bersama ibu guru.zian merasa dia seolah-olah  wanita idamannya yang khusus dikirim untuk dirinya karena adanya  taqdir baru mempertemukan keduanya untuk yang kedua kalinya, tepatnya sebelum masuk kelas tadi. Tapi zian menepis perasaan aneh itu, karena ia merasa itu hanyalah keanehan yang terasa tidak perlu dibahas baginya.
Ibu guru pun yang tak lain adalah ibu shela memperkenalkan siswi baru yang membuntutinya.
Ibu shela: “selamat pagi anak-anak ...” , sapa ibu shela menghilangkan kesunyian tadi.
Siswa-siswi:” pagi.... buuuuu.” Jawab anak-anak serentak.
Ibu shela:”okeee anak-anak .... kita kedatangan siswa baru “ dan ibu shela akhirnya menyuruh  siswa baru itu untuk memperkenalkan namanya.
Siswa baru:” okee... I wanna introjuce myself. My name is aqila rahmadani salsabila, you can call me aqila.”
Dan akhirnya sembari mencari tempat duduk  dia kebingungan karena hanya ada dua bangku yang kosang tepatnya di belakang pojok dan di samping zian sehingga ibu shela pun menyuruh aqila yang kebingungan untuk duduk bersama zian. Dan zian merelakan duduk bersamanya.
Tak terasa akhirnya jam pelajaran telah usai sehingga anak-anak pada berhamburan keluar tetapi tidak dengan zian dan aqila karena setelah sepinya kelas dari siswa-siswi yang lain, tiba-tiba aqila batuk dan mengeluarkan darah serentak zian kaget akan hal itu.zian yang tak sengaja melihat darah tadi langsung mendekati aqila seraya bertanya
Zian:”aqila... kamu ga’apa-apakannn..???”   tanya zian cemas seraya menatap aqila khawatir.
Aqila: “ahh ga’apa-apa zian cuman batuk biasa ko’ tenang ajah ..”.
Zian: tapi wajah kamu pucat aqila.... gmn kalo’ kita ke uks ajah!!!!....
Aqila:enga’ usah aku baik-baik  ajah ko’... oia makasih eaa kamu udah perhatian sama aku ... padahal kita baru kenal ..
Zian: oooohhh yaudah... emmm biasa aja guys ... ea sama-sama...





Hari-hari pun merajut menuju bulan di iringi oleh indahnya pergantian dedaunan yang merayap menjauh dari kemarau, itulah musim hujan dimana curahan hujan sering menerpa kehidupan manusia, itulah karunia tuhan untuk manusia yang harus di syukuri. Bersyukur dengan rasa tulus walau kadang kala airnya mengakibatkan hal yang fatal.karena mungkin itulah yang terbaik bagi kelangsungan hidup manusia.
Tak lama dari waktu bel berbunyi untuk mengakhiri pembelajaran hari itu,mendung sudah menutupi langit-langit sekolahan.dan akhirnya hujan pun mulai meneteskan airnya sebagai wujud taqdir yang harus di jalaninya,dan siswa-siswi pun mulai berpulangan tapi tidak bagi aqila karena mobil yang sering menjemputnya belum juga menghampiri tempat yang biasa ia menunggunya.dan ia membuka ranselnya mengambil buku diare yang biasa dia menulis curahan hatinya yang menjadi taqdir kehidupannnya selama menyusuri kehidupannya sambil menunggu mobil jemputannya.
Didalam buku itu tersimpan sebuah foto yang langsung dilihatnya sambil menyucurkan air matanya.tak lama dari itu zian pun menghampirinya karena merasa kasihan melihatnya sendiri di tengah hujan deras seperti itu. Dan zian pun lebih kaget ketika menyapa aqila yang ternyata menangis sambil memegang foto yang tertutup olehnya.akhirnya zian pun memberikan jaketnya untuk menghilangkan rasa dingin yang menusuk tulang-tulang aqila.
Kondisi seperti itu membingungkan zian karena pas di tanya apa yang menerpanya, aqila hanya menjawabnya dengan tangisan,namun tak di duga sebuah mobil menghampiri mereka berdua.dan keluarlah seorang perempuan yang tak lain adalah ibunya aqila. Yang menghampiri anak yang sangat di sayanginya itu.
Tante: aqila... kenapa kamu na’  ko’ nangis gitu... sayang ...?????  tanya ibu aqila sembari kahwatir
Zian: maaf tante.....  tadi aku menemukannya disini sendiri lalu aku temani ehhh ternyata dia sedang menangis...
Dan ibunya aqila melihat diare yang sedang di pegang aqila beserta foto yang tertutup gambarnya oleh tangan aqila.
Tante: oooohhh mungkin dia mengingat masa lalunya ... yaudah dia harus cepet-cepet pulang ... makasih kamu telah menemaninya.
Zian: sama-sama tante  ... oiaaa kalau perlu bantuan aku siap bantu tante.....
Tante :... oooohh  eaaa makasih eaa ...
 Dan akhirnya aqila pun menghampiri mobilnya, namun tak sengaja zian melihat ke bawah dan melihat sebuah buku diare  buku yang menyimpan sejuta misteri yang sangat rahasia tak satupun orang yang pernah membaca isinya. Sekalipun bundanya yang menjadi tempatan curhatnya,dan zian langsung mengambil buku misteri itu penuh tanda tanya akan apa yang ada dalam coretan tinta kenangan yang melukis di dalam buku itu. Kebetulan tempat itu sunyi hanya bunyinya rintikan hujan yang mulai mereda yang menjadi saksi di mana zian mengambil buku itu. Tak berfikir panjang lagi zian melangkah menjauh dari tempat yang menyimpan banyak  memori rahasia yang belum di ketahui oleh zian atas buku tersebut.

Malam itu adalah malam dimana para pencatat taqdir menaqdirkan malam menyelimuti bumi, bumi yang menyimpan sejuta rahasia baik kesedihan, maupun kebahagiaan.hanya serpihan angin yang halus menyusuri ruang udara menghilangkan kesenyapan malam. Dan waktu adalah saksi bisu dalam perubahan sejarah cinta yang menghampiri sayap-sayap manusia hingga terbang ke dalam samudra kebahagiaan bagi yang mendapatkan taqdir kebahagiaan tapi akan terbang ke jurang kematian bagi yang tertimpa kenistaan.namun, bagi zian taqdir itu masih  di pertengahan jalan antara kebahagiaan dan kesedihan. Dan buku itu yang akan membantu menjawab apa taqdir itu bagi zian.di tengah kesunyian itu zian tidak bisa menutupkan matanya untuk merasakan indahnya mimpi yang akan di alaminya, malah dia mondar- mandir penasaran akan apa yang tersirat dalam buku diare itu. Bingun akan keinginannya untuk mengetahui isi dari buku itu. Dia berfikir jika dia membacanya kelancangan yang akan dia rasakan pada aqila sebab tanpa persetujuaannya.tapi apalah daya rasa penasaran yang menimpa zian lebih besar dari pada rasa lancang yang ia hadapi sehingga zian pun mulai membuka halaman awal yang tertulis bahwa buku itu adalah kenangan cinta sang pejuang cinta yang gagal ... setelah  membaca itu zian serentak kaget dan lebih bertambah rasa penasarannya.
 Dan waktu pun sudah berjalan sekitar setengah jam lebih, dimana zian sudah mengetahui separuh dari isi buku tersebut.betapa kaget di campur oleh rasa sedih ketika zian menghayati buku tersebut. Bagaiman tidak ....buku itu ternyata mengungkap tirai cinta sang wanita yang pernah membuat hatinya sempat kagum ketika pertama kali berjumpa.  dialah aqila, wanita yang menulis dengan kesedihan yang amat dalam di dalam buku itu bahwa cinta sucinya yang dia tanam dengan ketulusan cinta bersama sosok pria yang selalu membuat dia tersenyum dikala sedih, mengatasi masalah disaat tertimpa masalah. Ternyata meninggal akibat penerbangan yang jatuh di tengah laut satu bulan silam di saat orang tuanya menyuruhnya untuk melanjutkan study di luar negri. Betapa terpukul hatinya aqila ketika mendengar kabar bahwa kekasih yang sangat di cintainya itu telah pergi untuk selama-lamanya bukan hanya sekedar mencari ilmu tapi tidak ada harapan  baru untuk merajut cinta sucinya yang diharapkan akan menyelimutinya kembali.sebenarnya perpisahan antara aqila dan kekasihnya tidak di inginkan keduannya . di satu sisi aqila mengidap penyakit paru-paru, di sisi yang lain keduanya ingin merayakan ulang  tahun sang kekasih yang  bertepatan di hari keberangkatannya. Tetapi taqdir berkata lain, kisah itu pecah hanya memberi bekas yang dalam sepecah tangisan yang terjadi di bandara dimana kekasihnya mulai melangkah menjauh setelah merayakan ulang tahun kecil-kecilan di bandara .... dari  situ aqila tidak berhenti menangisi cintanya yang seakan-akan mulai menjauh sejauh cakrawala yang membentang di alam ini.dan parahnya lagi pada saat itu, penyakitnya  kambuh mengeluarkan darah setelah batuk beberapa kali hingga mau roboh, untung langsung di rangkul oleh sang ayahnya  tetapi alangkah terkejutnya sang kekasih ketika aqila mengalami itu , dan secara langsung dia berlari menghampiri kekasihnya yang terkapar lemas.dia tidak menghiraukan panggilan mamanya untuk segera menuju ke pesawat....dan tumpahan air mata pun mengalir deras dari kedua mata sang pejuang cinta suci itu,
Aqila: sayang....  sapa aqila pada sang kekasih yang tak lain adalah dino
Dino: iaaa sayang .... ada apaaaa????  Jawab dino penuh haruu
Aqila: kamuuuu  jaangaann pergiiiii eaaaa  demi cinta kitaaaaa
Dino: sayang .... cintaku padamu melebihi apapun walau siapa pun yang menghalangi akan aku terjang hanya untuk merajut cinta kita...... walau aku terbang jauh disana hatiku akan selalu terikat di hatimu hingga kehangatan cinta kita masih terasa dekat  dimana pun kita berpisah.....
    Melihat cuplikan tulisan tersebut,zian terharu meresapi kesedihan yang menyelimuti peristiwa itu.itulah kehidupan dipenuhi oleh taqdir-taqdir yang penuh misteri kadang kala tersenyum yang datang dan terjadi pada kehidupan kita,namun perihnya kehidupan kadang kala menghantam lebih dahsyat melebihi ombak di lautan, sehingga tidak ada serpihan kebahagiaan sedikit pun yang menyelimuti kehidupan kita. Dan taqdir akan tersenyum melihat usaha kita dalam menapaki ujian kehidupan dikala kita menjalaninya dengan kesabaran penuh di dukung dengan doa yang selalu di panjatkan setiap malamnya...... dan itulah usaha yang masih di jalani oleh zian dalam perjalanan cintanya. Dia yakin akan taqdir-taqdir cinta yang menghampirinya adalah senyuman yang menyejukkan hati hingga menuju masa tua yang penuh kebahagiaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar